Listrik Untuk Memajukan Peradaban Islam


Allah SWT menciptakan bumi untuk tempat hidup manusia ini dengan berisi perairan, daratan dan diselimuti lapisan udara yang disebut atmosfer. Wilayah perairan sebenarnya lebih luas daripada daratan, karena hampir dua-pertiga atau separuh lebih permukaan bumi ternyata berupa perariran. Perairan ada yang berada ditengah daratan seperti sungai, air terjun, telaga, danau dan sebagainya. Sedangkan yang berada dilautan adalah lautan atau samudra itu sendiri. Perairan didaratan ada yang terjadi secara alami seperti sungai,  telaga atau danau, tetapi ada juga yang dibuat sengaja oleh manusia dengan tujuan untuk membantu kehidupan manusia misalnya untuk pengairan sawah dan pembangkit listrik berupa bendungan atau waduk.




Dengan listrik manusia membuat lampu penerangan sehingga belajar termasuk mengkaji Islam tidak hanya dilakukan pada siang hari saja tetapi juga malam hari. Sejumlah pekerjaan manusia juga menjadi mudah dengan memanfatkan listrik ini.  Ilmu pengetahuan dan teknologi juga harus berjalan diatas landasan Islam sehingga kehidupan dunia mendapat barakah dan rahmat dari Allah SWT.  Sedangkan saat ini karena ilmu pengetahuan dan teknologi terpisah dari landasan Islam akibatnya dunia banyak dilanda kekacauan dan kerusakan.




Daerah-daerah yang banyak sumber perariran tetapi masih kekurangan listrik bisa membuat pembangkit listrik tenaga air. Penerangan, memompa air, penggerak motor ataupun pemanas adalah beberapa pemanfaatan listrik. Listrik juga bisa disimpan dengan alat seperti baterai sehingga bisa lebih luas dan lebih mudah pemanfaatannya. Sedangkan menunjukkan potensi dan menanmkan minat bagi peserta didik untuk memanfaatkan potensi alam untuk kemajuan peradaban Islam bisa dilakukan oleh lembaga-lembaga pendidikan Islam. Pengetahuan berikut peralatan dan ujicoba  untuk membantu pemahaman peserta didik kea rah tersebut juga menjadi perlu .

Komentar