Optimalisasi Pendidikan



"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu..". (QS. At Tahrim:6]

Pendidikan di sekolah akan berjalan secara optimal jika prosesnya berjalan dengan baik didukung oleh tenaga pengajar, kurikulum dan sarana yang baik. Selain itu faktor eksternal berupa pendidikan keluarga dan masyarakat punya pengaruh besar terhadap kesuksesan pembelajaran. Tiga pilar tersebut yakni sekolah, keluarga dan masyarakat/negara harus terintegrasi untuk menyukseskan pendidikan.



Sisi yang lain yang perlu diperhatikan adalah sarana dan prasarana. Peraga sebagai salah satu sarana pendukung suksesnya kegiatan belajar mengajar mempunyai peran penting untuk mempercepat dan memperdalam pemahaman untuk para siswa. Ketersediaan peraga yang cukup dalam arti jumlah dan ketersesuaian dengan kurikulum pendidikan khususnya visi sekolah yang bersangkutan adalah hal penting untuk terus diupayakan.



Visi sekolah yang spesifik tentunya juga membutuhkan jenis peraga yang spesifik juga. Selain memang ketersediaannya tercukupi, rasio antara peraga dengan siswa juga memiliki peran dalam optimalisasi proses pendidikan yang terjadi. Peraga yang jumlahnya kurang dan itemnya tidak lengkap membuat optimalisasi pendidkan sulit dicapai, sedangkan bila jumlahnya berlebihan tanpa melihat kebutuhan maka hal tersebut akan mubadzir.Sehingga rasio yang sesuai akan memberikan hasil yang optimal.



Pengetahuan dan teknologi terus berkembang mengikuti peradaban. Begitu juga pendidikan terus memperkaya dirinya untuk terus bisa relevan dan up date terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut. Peraga sebagai salah satu faktor kesuksesan proses pembelajaran juga dituntut untuk relevan dan up date dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Masih sangat banyak hal yang bisa dieksplorasi dan peraga dibuat untuk terus relevan dan update tersebut. Akan selalu ada inovasi untuk terus memperkaya suatu prduk peraga sehingga kemanfaatannya dirasakan untuk pendidikan saat ini.



Siapa yang paling tahu kebutuhan peraga tersebut? Jawabannya tentu sekolah yang bersangkutan atau lebih jauh adalah guru mata pelajaran yang bersangkutan. Bahwa pendidikan yang efektif selalu mengintegrasikan aspek kognitif, psikomotorik dan afektif, maka peraga akan melengkapi aspek yang dibutuhkan karena dalam banyak hal peraga dapat untuk membuat simulasi, percobaan-percobaan dan pengamatan langsung lebih detail.

Usia terbaik (golden age) bagi anak-anak adalah waktu terbaik untuk merangsang kemampuan optimalnya dan ini tidak datang dua kali. Mari berikan yang terbaik dalam fase kehidupannya saat ini dengan memberikan pendidikan terbaik. Mari kita tanamkan kecintaan ilmu pengetahuan dan teknologi pada anak-anak kita sebagai salah satu upaya mengagumi dan mensyukuri ciptaan Allah SWT berupa alam semesta.

Komentar

  1. Mengapa fotonya anak orang asing?
    Bagaimana dengan anak orang Indonesia.

    BalasHapus

Posting Komentar