Gambar diambil dari sini |
Hadist diatas menerangkan bahwa dalam menghafal ayat-ayat
Al-Qur’an dari Jibril, Rasulullah saw, menghafal lima ayat-lima ayat.
Asas pemberian pelajaran sedikit demi sedikit tidak hanya
berlaku bagi Rasulullah saw. Agar dapat memahami dan menghayati wahyu yang
disampaikan malaikat Jibril kepada beliau, tetapi juga merupakan prinsip
pendidikan yang fitrah atau asas pendidikan yang sejalan dengan sunatullah.
Apabila seorang rasul yang sudah jelas merupakan manusia
pilihan Allah yang terbaik dan terpandai diantara segenap manusia di dunia
diberi pelajaran menghafalkan ayat-ayat Al-Qur’an sedikit demi sedikit, tentu
saja sebagai manusia biasa lebih memerlukan pelajaran sedikit demi sedikit agar
dapat memahami dan menguasai materi yang diberikan kepada kita.
Dengan prinsip atau asas pemberian pelajaran sedikit demi
sedikit, muncullah gagasan silabus dan kurikulum untuk sekolah-sekolah modern.
Maksudnya, pendidik memberikan pelajaran kepada anak didik atau pelajar secara
bertahap sehingga mereka menguasai materi pelajaran dari yang paling mudah
sampai yang paling sulit.
Sebab kemampuan manusia untuk berpikir terbatas sehingga
kita perlu menggunakan cara-cara yang benar dalam menyampaikan materi pelajaran
sehingga anak didik benar-benar memahami dan menguasainya, kemudian dapat
mengamalkannya dengan baik. Para guru dan pendidik harus memahami betul asas
pendidikan Islam bahwa manusia hanya mampu menerima dan memahami pelajaran
sedikit demi sedikit sehingga mereka tidak terbebani persoalan atau materi
pelajaran yang banyak sekaligus. Dengan asas pendidikan seperti ini, insya
Allah pendidikan yang kita lakukan terhadap anak didik atau pelajar akan
mencapai sukses besar.
Komentar
Posting Komentar