Asas 2 : Sedikit Demi Sedikit

Gambar diambil dari sini
Dari ‘Umar ra., ia berkata :”Nabi saw. Menerima ayat-ayat Al-Qur’an dari Jibril (untuk dihafal) lima ayat-lima ayat.” (HR. Baihaqi)

Hadist diatas menerangkan bahwa dalam menghafal ayat-ayat Al-Qur’an dari Jibril, Rasulullah saw, menghafal lima ayat-lima ayat.

Asas pemberian pelajaran sedikit demi sedikit tidak hanya berlaku bagi Rasulullah saw. Agar dapat memahami dan menghayati wahyu yang disampaikan malaikat Jibril kepada beliau, tetapi juga merupakan prinsip pendidikan yang fitrah atau asas pendidikan yang sejalan dengan sunatullah.

Apabila seorang rasul yang sudah jelas merupakan manusia pilihan Allah yang terbaik dan terpandai diantara segenap manusia di dunia diberi pelajaran menghafalkan ayat-ayat Al-Qur’an sedikit demi sedikit, tentu saja sebagai manusia biasa lebih memerlukan pelajaran sedikit demi sedikit agar dapat memahami dan menguasai materi yang diberikan kepada kita.

Dengan prinsip atau asas pemberian pelajaran sedikit demi sedikit, muncullah gagasan silabus dan kurikulum untuk sekolah-sekolah modern. Maksudnya, pendidik memberikan pelajaran kepada anak didik atau pelajar secara bertahap sehingga mereka menguasai materi pelajaran dari yang paling mudah sampai yang paling sulit.

Sebab kemampuan manusia untuk berpikir terbatas sehingga kita perlu menggunakan cara-cara yang benar dalam menyampaikan materi pelajaran sehingga anak didik benar-benar memahami dan menguasainya, kemudian dapat mengamalkannya dengan baik. Para guru dan pendidik harus memahami betul asas pendidikan Islam bahwa manusia hanya mampu menerima dan memahami pelajaran sedikit demi sedikit sehingga mereka tidak terbebani persoalan atau materi pelajaran yang banyak sekaligus. Dengan asas pendidikan seperti ini, insya Allah pendidikan yang kita lakukan terhadap anak didik atau pelajar akan mencapai sukses besar.   

Komentar