Asas 5 : Dalam Keadaan Segar


Gambar diambil dari sini

Dari ‘Aisyah, ia berkata : “Rasulullah saw. bersabda: ‘Bila seseorang diantara kamu mengantuk ketika akan melakukan shalat, hendaklah ia tidur dahulu sampai hilang rasa kantuknya. Karena jika seseorang diantara kamu shalat dalam keadaan mengantuk, tentu ia tidak akan menyadari barangkali saat itu ia ingin memohon ampun kepada Allah, tetapi ternyata mengucapkan celaan dan makian kepada dirinya.” (HR. Malik, Abu Dawud dan Tirmidzi)

Hadist diatas menjelaskan bahwa orang yang melakukan shalat hendaklah memperhatikan kondisi dirinya. Jika ia dalam keadaan capek atau mengantuk, janganlah ia shalat sampai ia menjadi segar atau tidak capek dan mengantuk.

Shalat memerlukan hati yang khusyu’, pikiran yang tenang dan badan yang segar. Jika seseorang mengerjakan shalat dengan badan capek atau mata mengantuk, ia tentu tidak dapat mengkonsentrasikan diri, hati dan pikirannya kepada Allah, Tuhan yang sedang disembahnya. Oleh karena itu, supaya dapat memenuhi kriteria shalat yang khsyu’, hendaklah setiap orang melakukannya pada saat fisik dan mentalnya segar.

Hadist di atas memberikan isyarat kepada kita adanya asas mendidik dalam kondisi yang segar mental dan fisik agar anak didik dapat memusatkan perhatian kepada pelajaran yang diberikan. Anak-anak yang secara fisik dalam keadaan lelah sulit memusatkan hati dan pikirannya pada pelajaran yang diberikan. Begitu juga anak-anak yang secara mental dalam keadaan lelah sulit pula memusatkan hati dan pikirannya untuk menerima pelajaran dan tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Sebagai contoh, setelah anak-anak mengikuti pelajaran olah raga, sulit bagi mereka untuk mengikuti pelajaran selanjutnya yang berat, seperti pelajaran matematika, fisika atau kimia. Oleh karena itu, perlu dicari pelajaran lain yang sifatnya santai sehingga anak-anak dapat mengikutinya dengan baik.

Ringkasnya, memperhatikan kondisi kesegaran fisik dan mental anak didik merupakan salah satu asas pendidikan Islam. Hal ini perlu diperhatikan oleh para orang tua dan para pendidik agar dalam mendidik anak-anak mencapai hasil yang diharapkan dan anak-anakpun dengan senang hati mengikutinya sehingga mereka dapat menguasai materi pendidikan dengan baik.

Komentar