Gambar diambil dari sini |
Dari ‘Aisyah, ia berkata : “Rasulullah saw. bersabda: ‘Bila
seseorang diantara kamu mengantuk ketika akan melakukan shalat, hendaklah ia
tidur dahulu sampai hilang rasa kantuknya. Karena jika seseorang diantara kamu
shalat dalam keadaan mengantuk, tentu ia tidak akan menyadari barangkali saat
itu ia ingin memohon ampun kepada Allah, tetapi ternyata mengucapkan celaan dan
makian kepada dirinya.” (HR. Malik, Abu Dawud dan Tirmidzi)
Hadist diatas menjelaskan bahwa orang yang melakukan shalat
hendaklah memperhatikan kondisi dirinya. Jika ia dalam keadaan capek atau
mengantuk, janganlah ia shalat sampai ia menjadi segar atau tidak capek dan
mengantuk.
Shalat memerlukan hati yang khusyu’, pikiran yang tenang dan
badan yang segar. Jika seseorang mengerjakan shalat dengan badan capek atau
mata mengantuk, ia tentu tidak dapat mengkonsentrasikan diri, hati dan
pikirannya kepada Allah, Tuhan yang sedang disembahnya. Oleh karena itu, supaya
dapat memenuhi kriteria shalat yang khsyu’, hendaklah setiap orang melakukannya
pada saat fisik dan mentalnya segar.
Hadist di atas memberikan isyarat kepada kita adanya asas
mendidik dalam kondisi yang segar mental dan fisik agar anak didik dapat
memusatkan perhatian kepada pelajaran yang diberikan. Anak-anak yang secara
fisik dalam keadaan lelah sulit memusatkan hati dan pikirannya pada pelajaran
yang diberikan. Begitu juga anak-anak yang secara mental dalam keadaan lelah
sulit pula memusatkan hati dan pikirannya untuk menerima pelajaran dan
tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Sebagai contoh, setelah anak-anak
mengikuti pelajaran olah raga, sulit bagi mereka untuk mengikuti pelajaran
selanjutnya yang berat, seperti pelajaran matematika, fisika atau kimia. Oleh
karena itu, perlu dicari pelajaran lain yang sifatnya santai sehingga anak-anak
dapat mengikutinya dengan baik.
Ringkasnya, memperhatikan kondisi kesegaran fisik dan mental
anak didik merupakan salah satu asas pendidikan Islam. Hal ini perlu
diperhatikan oleh para orang tua dan para pendidik agar dalam mendidik
anak-anak mencapai hasil yang diharapkan dan anak-anakpun dengan senang hati
mengikutinya sehingga mereka dapat menguasai materi pendidikan dengan baik.
Komentar
Posting Komentar