Pentingnya Sebuah Generasi Model

Sehebat apapun suatu konsep, tanpa ada bukti nyata dari penerapannya maka hal tersebut hanya tinggal angan di awang-awang yang tidak membumi. Di sinilah suatu model dibutuhkan untuk membumikan konsep tersebut di dunia nyata. Tidak terkecuali di dunia pendidikan, betapapun muluknya suatu konsepnya tetapi tidak bisa menunjukkan bukti berupa model maka juga hanya akan serupa. Demikian juga ketika salah membuat konsep dan juga modelnya, maka mustahil mencapai tujuannya.

Lantas bagaimana supaya tidak salah dalam membuat konsep dan memilih model tersebut? Pijakan atau dasar yang utama tentu saja dari sebuah keyakinan, yakni bersumber dari Al Qur'an dan Hadist Nabi Muhammad SAW sehingga kita dijamin tidak tersesat selama-lamanya dan mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Mengapa masih banyak orang malah memilih membuat konsep untuk mendidik generasi dari luar  sumber Islam yakni Al Qur'an dan Hadist? Tentu saja hal tersebut terjadi karena lemahnya iman dan ilmu yang otomatis berdampak pada keyakinannya pada Al Qur'an dan Hadist. Padahal Allah SWT berfirman dalam Al Qur'an dalam QS An Nahl (16):89 bahwa Al Qur'an memberi jawaban atas semua persoalan manusia.


Sebaik-baik umatku adalah pada masaku. Kemudian orang-orang yang setelah mereka (generasi berikutnya), lalu orang-orang yang setelah mereka.” (Shahih Al-Bukhari, no. 3650)


Generasi para sahabat adalah generasi terbaik sehingga sudah seharusnya generasi itulah yang dijadikan model untuk mendidik generasi sepanjang zaman. Hal tersebut juga berarti bahwa generasi atau umat akhir zaman seperti kita ini juga hanya akan menjadi baik apabila merujuk pada generasi terbaik tersebut. Semakin kuat dan intens merujuk pada generasi terbaik tersebut maka semakin tinggi kualitas generasi tersebut dan demikian juga sebaliknya. Mengapa Allah SWT menjadikan generasi para sahabat tersebut sebagai generasi terbaik? Apakah mereka menguasai ilmu dan teknologi canggih? Atau apakah mereka adalah orang-orang memiliki materi berlimpah dan posisi keduniaan yang wah? Ataukah generasi terbaik tersebut adalah generasi memiliki kekuasaan yang hebat?
Ternyata alasan generasi sahabat tersebut sebagai generasi terbaik karena mereka beriman, bertakwa dan senantiasa mencari ridho Allah SWT. Allah SWT meridhoi generasi sahabat tersebut sehingga mereka menjadi generasi terbaik. Betapapun tingginya penguasaan ilmu dan teknologi, betapapun melimpahnya harta dan kedudukan seseorang dalam struktur sosialnya maupun betapa kuatnya kekuasaan yang dimiliki, tetapi apabila tidak beriman dan bertakwa maka hal tersebut tidak ada artinya bagi Allah SWT, bahkan cenderung semakin menjerumuskan ke siksa akhirat.

Komentar