Memberi Contoh Kejujuran

Berbohong adalah perilaku buruk yang bisa membentuk karakter seseorang dan ini juga salah satu ciri manusia munafik, yang dilaknat Allah SWT. Mendidik anak-anak untuk senantiasa berbuat jujur akan membentuk moralitas mereka sehingga terhindar dari kemunafikan. Apabila kebohongan menjadi perilaku yang ditolerir maka level kebohongan juga terus meningkat dan menjadi watak buruk mereka. Pada tahap awal bisa jadi pada hal-hal sepele tetapi suatu waktu akan dilakukan pada banyak hal. Islam melaknat perilaku munafik dan pelakunya diancam neraka bersama dengan orang-orang kafir, sehingga pendidikan Islam senantiasa mendidik supaya menjadi manusia sholeh yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, dan terus mengeliminasi terjadinya kemunafikan.


Para orang tua dan pendidik senantiasa harus mengajarkan kejujuran pada anak-anak dan peserta didik. Para orang tua dan pendidik perlu memahamkan bahwa dengan berlaku jujur maka akan menjadi orang yang dipercaya. Para orang tua dan pendidik perlu juga memberi contoh bahwa berlaku jujur pada awalnya bisa jadi tidak mengenakkan dan bahkan merugikan secara materi, misalnya anak-anak memecahkan piring atau gelas, atau tidak sengaja menyobek buku temannya, anak-anak perlu didorong berani mengakuinya walaupun untuk itu harus menanggung konsekuensi materi yakni menggantinya. Hal tersebut jelas membuat tidak nyaman di awalnya, tetapi hal tersebut membuatnya berbuat lebih baik di waktu akan datang dan orang-orang akan menilainya sebagai orang jujur. Kepercayaan orang-orang juga semakin meningkat berkat kejujuran yang dilakukannya.

Kebohongan yang telah menjadi karakter sehingga mendarah daging dalam kehidupan seseorang maka akan sangat sulit menghilangkannya. Banyak ayat-ayat dalam Al Qur'an yang menjelaskan perilaku munafik tersebut dan sejarah juga telah membuktikan bahwa orang-orang munafik senantiasa membuat kesulitan orang-orang mukmin. Ketika kemunafikan telah merajalela dan mendominasi kondisi sosial masyarakat maka otomatis berbagai kemungkaran akan tumbuh subur. Hal tersebut karena orang-orang munafik senantiasa bekerjasama dengan dengan orang-orang kafir untuk senantiasa menekan dan memperlakukan buruk orang-orang Islam. Ketika hal sebaliknya yakni kebaikan mendominasi dan kemunafikan bisa diminimalisir, maka berbagai kebaikan akan menyebar dan perilaku standar masyarakat. Hal tersebut karena nilai-nilai diterapkan dan mudah dipraktekkan oleh segenap lapisan masyarakat. Dengan mendidik anak-anak berlaku jujur, maka kita menjadi bagian solusi untuk menyiapkan generasi yang soleh dan solehah yang memiliki peran aktif menyebarkan kebaikan hingga menjadi nilai-nilai dominan bagi kehidupan keluarganya,  masyarakat dan bernegara.

Komentar